“Cinta tak
harus memiliki
Tak harus
menyakiti
Cinta ku
tak harus mati
Oh.. cinta
tak harus bersama
Tak harus
menyatu
Membiarkan
dirimu dalam bahagia
Walau tak
disamping ku
Itu,
ketulusan cintaku..”
Vidi
Aldiano – Pelangi di malam hari
Siapapun yang mengenal indahnya cinta, akan mempertahankannya walau harus
dibayar dengan jutaan rasa sakit
Membiarkan orang yang kita cintai agar tetap bahagia walaupun
tak bersama kita, itu adalah kebahagiaan kita sendiri yang tiada duanya.
Mencintai seseorang dan cinta kita bertepuk sebelah tangan pun menyakitkan,
tapi hati tak pernah merasa dendam. Kebahagiaan kita dalam romansa itu adalah
melihat orang yang kita cintai bahagia, meskipun bukan bersama kita.
Aku juga sudah merasakannya
bahkan sampai sekarang dan detik ini pula.
Ketika kita mendoakan agar orang
yang kita cintai bisa bahagia, secara tidak langsung Tuhan juga telah
merencanakan kebahagiaan lebih yang tak pernah kita rasakan. Dan kebahagiaan
untuk kita itu adalah suprise! Kita takkan tahu kapan datangnya, dan kita
takkan tahu kebahagiaan dalam bentuk apa.. Tapi percayalah, Tuhan itu maha Adil
^^
Tuhan tau dan selalu mendengarkan semua do’a tulus yang diucapkan dari
dalam hati
Sesakit-sakitnya hati kita
sekarang, rasa sakit itu suatu saat nanti pasti akan terbayar dengan tetesan
air mata kebahagiaan. Aku jadi ingat suatu kejadian tentang air mata
kebahagiaan..
Waktu hujan-hujan, trus dingin pula. Lalu kak Andi duduk
disampingku dan kak Andi tiba-tiba meluk aku dari samping dan berkata, “Fi, aku
sayang banget sama kamu. Sayang banget.” Dan kak Andi meluk aku erat sekali.
Nda tau kenapa aku tiba-tiba nagis dan seakan-akan nga percaya dengan hal itu.
Perasaanku ke kak Andi juga tetap satu (sayang banget). Tapi apalah daya, semua
sudah berakhir dan tak ada kemungkinan lagi bisa bersama.
Meskipun aku sangat menyayanginya, tapi doaku cuman satu, “Ya
Allah, semoga dia bukan jodoh ku, dan hapuskanlah perasaan ini secara
perlahan.” Entahlah, itu beneran dari hati atau bagaimana.. hahahahaha
Mengganggu kehidupan orang yang telah bahagia itupun nga
baik. Jadi aku putuskan untuk mencoba melupakannya perlahan, meskipun aku nga
tau apa aku bener-bener bisa melupakannya.. ^^
Yosh! Sekian perbincangan kita di Curhatan Hati 2
Sayonara ^^
No comments:
Post a Comment